Sabtu, 20 September 2014

Baik belum tentu benar & Benar belum tentu baik



          Sesuatu yang baik dan benar memang sering membuat kita bingung. Apalagi sesuatu yang baik dan benar juga membuat konflik antara otak dan hati kita.
Kata dosen saya, kita lebih sering mengucapkan kata yang baik daripada kata yang benar. Contohnya ketika berbicara dengan orang yang lebih tua dan mengatakan "kita mau kemana pak?" dalam hal ini, kata-kata kita sebenarnya baik, tetapi dalam berbicara bahasa indonesia yang benar, hal itu tidak benar karena dalam keadaan tersebut, saya bertanya kepada seseorang, bukannya bertanya kepada saya dan orang tersebut. Tetapi kalau saya mengatakan kata yang benar seperti "kamu mau kemana pak?" kata-kata tersebut benar dalam bahasa indonesia, tetapi tidak baik karena tidak sopan memanggil dosen dengan kata "kamu". Nah kalau seperti ini, akhirnya bingung kan? Yah, sayapun begitu :D

          Selain dalam perkataan, terkadang kita juga melakukan hal yang baik tapi tidak benar, dan hal yang benar tapi tidak baik. Contohnya:


1. Hal yang baik tapi tidak benar

11.)      Demo menuntut keadilan uang kuliah yang tidak rata dan sangat tinggi. Hal itu baik karena memperjuangkan hak kita sebagai mahasiswa, tetapi caranya tidak benar karena melakukan demonstrasi  yang anarkis seperti membakar ban dijalan sehingga merusak aparatur Negara, selain itu membuat kemacetan dan meresahkan masyarakat.

22.)      Membagikan kondom secara gratis. Hal itu baik karena berniat untuk mencegah penyebaran penyakit HIV AIDS, tetapi tidak benar karena sama saja membiarkan orang-orang bebas melakukan hubungan terlarang.

33.)      Memberikan uang kepada pengemis. Hal itu baik karena membantu sesama, tetapi tidak benar karena sama saja kita membiarkannya mengemis selamanya. Karena bila pengemis diberi uang, maka ia tidak akan berusaha untuk berhenti menjadi pengemis. Yang benar yaitu langsung menyumbangkan uang ke Panti Asuhan atau ke tempat yang tepat.



2. Hal yang benar tapi tidak baik

11.)      Tidak membantu teman saat ujian. Hal itu benar karena membuat teman kita berusaha berpikir sendiri. Tetapi tidak baik karena kita harus menolong teman kita yang sedang kesusahan, dan tidak baik karena akan membuat kita dijauhi dan dimusuhi oleh teman kita. Dan memberi contekan kepada seseorang itu bukan hal yang baik.

22.)      Membentak anak karena tidak patuh. Hal itu benar agar anak menjadi anak yang patuh dan penurut, tetapi tidak baik untuk psikologi sang anak karena bisa membuatnya benci kepada orang tuanya dan bisa mengajarkannya untuk berbicara dengan nada tinggi dan kasar.

33.)      Saat meeting dengan atasan kita, kita menunjukkan kesalahan atasan kita di depan peserta yang lain. Hal itu adalah hal yang benar, karena kesalahan itu harus diperbaiki. Tetapi itu tidak baik karena membuat atasan kita merasa malu.

             Jadi, bisa kita simpulkan bahwa yang baik dan buruk itu adanya dihati kita, diperasaan kita. Sedangkan yang benar dan salah itu adanya diotak kita, dilogika dan pikiran kita. Dan dalam kehidupan ini, untuk melakukan hal yang baik dan benar, menurut saya sulit. Tetapi jikalau kita percaya diri dalam melakukannya, maka tidak ada yang tidak mungkin.
      Sekian dan Terima kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar