Sabtu, 03 Desember 2011

Analytical Exposition Text

Cigarettes and Our Life

before we smoke, we should think about the impact of smoking on our lives.every year, 2.2 million deaths in the world are caused by lung cancer. and 90 % of lung cancer caused by smoking. in addition, 95 % of people with bronchitis are smokers. for the children of smokers, it is very much likely to suffer from bronchitis and pneumonia than children who are not smokers. in Indonesia there was 1174 deaths because smoke. Every Minute, 60 Dead As CigarettesCigarettes contain more than four thousand substances and two thousand of them have been declared impact is not good for our health, such as radioactive materials, and materials used in the paint, washing floors, and other toxic gases. And substances in cigarettes are the most dangerous is the Tar, Nicotine and Carbon Monoxide. Tar contains approximately forty three ingredients that cause cancer or called by carcinogens. Nicotine has a substance in cigarettes that can cause addiction, which led to these users is very difficult to quit cigarette smoking. Nicotine is the substance in cigarettes that cause heart disease risk, 25 percent of people with heart disease caused by smoking.Effects of smoking on health itself is very dangerous,  because content of a variety of hazardous chemicals present in cigarette smoke is the same as we enter a hazardous materials into our bodies. Diseases known to be caused by smoking include: throat cancer, lung cancer, stomach cancer, coronary heart disease, pneumonia, reproductive system disorders, etc.But despite the dangers of smoking are well known & cause many diseases, there are still many people who continue to smoke. One reason is the nicotine content in cigarettes would cause addiction to the smoker so if they do not smoke, they will feel the disturbance such as anxiety, cold sweats, abdominal pain etc.. Then when they smoke again & nicotine has touched their brain, then they will feel calm & be able to concentrate. Therefore, many smokers will continue to be a smoker all his life, even if they have a strong desire to quit, they are hard to break their addictions to cigarettes. One other thing that contributed to the concern is the number of smokers is increasing from year to year, this means that there is accretion of new smokers every time which will most likely continue to be an active smoker all his life. The majority of new smokers are children & addult.Smoking not only affects the health of smokers, but also greatly effects the atmosphere. cigarette is the most effect the environment, the resulting air, water and soil pollution. Even the cigarette production process is also very influential to the environment.All smokers think that smoking is only harmful to their health. They may not be aware of the fact that smoking indirectly affect the health of others. And they are one of the direct contributor to environmental pollution.As we all know that cigarettes have mushroomed everywhere. Each stall must have sold the name cigarettes of various brands, ranging from the cheapest to the expensive. Do we realize that the easier and less costly way to get the cigarettes, so the more people who buy and use tobacco, so do not be surprised if the kids are still primary school was already addicted to cigarettes. They do not know what is the real dangers of smoking it. All they know only taste delicious and addictive flavor that makes them want to try it out constantly. There is even a lie to parents asking for money, borrow the money, to steal just to get a poison.Actually, smoking also had a positive influence in addition to their negative effect. For example it could increase state revenues through taxes customs cigarettes. So many brands of cigarettes sold in Indonesia. The government even powerless to stem or simply reduce the impact of hazards of nicotine. Various buildings are reserved for smokers is not working properly. The smokers smoked freely in the streets of the capital, in public transport, even in hospitals that in fact should be protected from secondhand smoke. Governments tend to accept the massive presence of cigarettes in his society. It's nothing, indeed the cigarette tax is one of the major sources of state revenue. But in this case, it is proper government funds received from customs cigarettes are returned to society in other forms, such as, socialization dangers of cigarettes, holding various anti-smoking counseling, and other activities to reduce the negative impact of smoking.However, although it can help increase state revenues, cigarettes are more likely to damage the future of the nation. Why? In cigarettes there are many harmful chemicals and toxins. Even in an article contained in the Internet media, that there are 4000 chemicals and 400 toxins in cigarettes. Are phenomenal. Besides the pleasure of cigarettes smoked, we never knew that so many toxins and chemicals that enter and damage our bodies. just imagine if our generation has begun to try cigarettes at an early age, how does their future? And not just them, the people around them had come to feel the effects of cigarette inhaling exhaust fumes that are even more dangerous.
This is a serious problem in this country. Government should seek more effective solutions to cigerettes problem. Do not just forbid people to smoke in public places only. But it also bans tobacco use in this country. Do not be tempted by the magnitude of the opinion that the state can be from cigarettes, but think about the future of our generation. If this country wants to be advanced by a younger generation of Indonesian youths, then stop the production and import of cigarettes from now on. As a wise man said, unplug the fungus from the roots. So it is with cigarettes. If the way is still less effective thing to do, the government should enact a special law on smoking age limit in which people are allowed to smoke, and make facilities for smokers who want to smoke in public places, both indoors and outdoors.

rokok dan kehidupan kita

sebelum kita merokok, sebaiknya kita memikirkan dampak rokok terhadap kehidupan kita.
setiap tahun, 2,2 juta kematian didunia disebabkan oleh kanker paru-paru. dan 90 persen kanker paru-paru disebabkan oleh rokok. selain itu, 95 persen penderita bronkitis adalah perokok. untuk anak-anak perokok, sangat banyak kemungkinan untuk menderita bronkitis dan pneumonia dibanding dengan anak-anak yang bukan perokok. di Indonesia sendiri terjadi 1.174 kematian  perhari akibat asap rokok. Setiap Menit, 60 Orang Mati Karena Rokok
Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah bahan radioaktif, dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat, pencuci lantai, dan gas-gas beracun lainnya. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok.
Efek rokok terhadap kesehatan sendiri sangat membahayakan, akibat kandungan berbagai bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok maka dengan merokok sama saja kita memasukkan bahan-bahan berbahaya tersebut ke dalam tubuh kita. Penyakit-penyakit yang diketahui dapat disebabkan oleh rokok antara lain : kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker lambung, penyakit jantung koroner, pneumonia, gangguan sistem reproduksi dll.
Tetapi walaupun rokok sudah banyak diketahui bahayanya & menimbulkan banyak penyakit , masih banyak saja orang yang tetap merokok. Salah satu alasannya adalah kandungan nikotin di dalam rokok akan menimbulkan kecanduan bagi para penghisapnya sehingga apabila mereka tidak merokok, mereka akan merasakan gangguan seperti gelisah, berkeringat dingin, sakit perut dll. Kemudian ketika mereka merokok kembali & nikotin telah menyentuh otak lagi, barulah mereka akan merasa tenang & dapat berkonsentrasi. Oleh sebab itu banyak perokok yang akan terus menjadi perokok seumur hidupnya, walaupun apabila mereka mempunyai keinginan yang kuat untuk berhenti, mereka sulit menghentikan kecanduan mereka terhadap rokok. Salah satu hal lain yang turut menjadi keprihatinan adalah jumlah perokok yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini berarti bahwa terdapat pertambahan perokok baru setiap saat yang kemungkinan besar akan terus menjadi perokok aktif seumur hidupnya. Perokok baru tersebut sebagian besar adalah anak-anak & remaja.
Merokok tidak hanya akan mempengaruhi kesehatan perokok, tetapi juga sangat mempengaruhi atmosfer di sekitarnya.Asap dan puntung rokok lah yang paling mempengaruhi lingkungan, udara yang dihasilkan, pencemaran air dan tanah. Bahkan proses produksi rokok juga sangat berpengaruh kepada lingkungan.
Semua perokok berpikir bahwa merokok itu hanya merusak kesehatan mereka. Mereka mungkin tidak menyadari tentang kenyataan bahwa merokok secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan orang lain. Dan mereka adalah salah satu kontributor langsung polusi lingkungan.
Seperti kita tahu bahwa rokok telah menjamur dimana-mana. Setiap warung pasti menjual yang namanya rokok dari berbagai merk, mulai dari yang paling murah sampai yang mahal. Apakah kita menyadari, bahwa semakin mudah dan murahnya untuk mendapatkan rokok, maka semakin banyak pula orang yang membeli dan memakai rokok, sehingga tidak heran jika anak-anak yang masih sekolah dasar pun sudah ketagihan dengan rokok. Mereka belum tahu apa sih bahaya rokok itu sesungguhnya. Yang mereka tahu hanya rasa nikmat dan rasa ketagihan yang membuat mereka ingin mencobanya terus-menerus. Bahkan ada yang berbohong meminta uang pada orang tua, meminjam uang, sampai mencuri hanya untuk mendapatkan sebatang racun tersebut.
Sebenarnya rokok juga punya pengaruh positif disamping pengaruh negatifnya. Contohnya saja bisa meningkatkan pendapatan negara lewat pajak bea cukai rokok. Begitu banyaknya merk rokok yang di jual di Indonesia. Pemerintah bahkan tidak berdaya untuk membendung atau sekadar mengurangi dampak bahaya dari nikotin. Berbagai bangunan yang diperuntukkan khusus bagi perokok tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Para perokok dengan bebas merokok di jalan-jalan ibukota, di dalam angkutan umum, bahkan di rumah sakit yang notabene seharusnya terlindung dari asap rokok. Pemerintah cenderung menerima dengan masif kehadiran rokok di tengah masyarakatnya. Bukan apa-apa, memang cukai rokok merupakan salah satu sumber utama pendapatan negara. Namun dalam hal ini, sudah selayaknya dana yang diterima pemerintah dari bea cukai rokok dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk lain, seperti, sosialisasi bahaya rokok, mengadakan berbagai penyuluhan antirokok, dan kegiatan lainnya untuk mengurangi dampak negatif rokok.
Namun meskipun dapat membantu meningkatkan pendapatan negara, rokok lebih cenderung merusak masa depan bangsa. Mengapa demikian? Didalam rokok terdapat banyak sekali bahan kimia dan racun berbahaya. Bahkan dalam sebuah tulisan yang ada dalam media internet, bahwa terdapat 4000 bahan kimia dan 400 racun dalam rokok. Sangat fenomenal. Disamping menghisap nikmatnya rokok, kita tidak pernah tahu bahwa sekian banyak racun dan bahan kimia yang masuk dan merusak tubuh kita. coba bayangkan jika generasi kita sudah mulai mencoba rokok sejak usia dini, bagaimanakan masa depan mereka? Dan bukan hanya mereka, orang yang berada di sekitar mereka pun ikut merasakan dampaknya menghirup asap pembuangan dari rokok yang justru lebih membahayakan.

Ini merupakan masalah serius di negeri ini. Sebaiknya pemerintah mencari solusi yang lebih efektif untuk menangani masalah rokok ini. Jangan hanya melarang masyarakat untuk merokok di tempat umum saja. Tapi larang juga penggunaan rokok di negeri ini. Jangan tergiur dengan besarnya pendapat negara yang di dapat dari rokok, tapi pikirkan masa depan generasi kita. Jika negeri ini ingin menjadi maju oleh generasi muda generasi muda Indonesia, maka hentikanlah produksi dan import rokok mulai sekarang. Seperti kata orang bijak, cabutlah jamur dari akarnya. Begitu pula dengan rokok. Jika cara tersebut masih kurang efektif untuk dilakukan, sebaiknya pemerintah membuat undang-undang khusus tentang rokok yang didalamnya membatasi usia orang yang diperbolehkan merokok, dan membuatkan sarana untuk para perokok yang ingin merokok di tempat umum, baik itu di dalam ruangan maupun di luar ruangan.