Sesuatu yang baik dan benar memang sering membuat kita bingung. Apalagi sesuatu yang baik dan benar juga membuat konflik antara otak dan hati kita.
Kata dosen saya, kita lebih sering mengucapkan kata yang baik daripada kata yang benar. Contohnya ketika berbicara dengan orang yang lebih tua dan mengatakan "kita mau kemana pak?" dalam hal ini, kata-kata kita sebenarnya baik, tetapi dalam berbicara bahasa indonesia yang benar, hal itu tidak benar karena dalam keadaan tersebut, saya bertanya kepada seseorang, bukannya bertanya kepada saya dan orang tersebut. Tetapi kalau saya mengatakan kata yang benar seperti "kamu mau kemana pak?" kata-kata tersebut benar dalam bahasa indonesia, tetapi tidak baik karena tidak sopan memanggil dosen dengan kata "kamu". Nah kalau seperti ini, akhirnya bingung kan? Yah, sayapun begitu :D
Selain dalam perkataan, terkadang kita juga melakukan hal yang baik tapi tidak benar, dan hal yang benar tapi tidak baik. Contohnya:
1.
Hal yang baik tapi tidak benar
11.)
Demo menuntut keadilan uang kuliah yang
tidak rata dan sangat tinggi. Hal itu baik karena memperjuangkan hak kita
sebagai mahasiswa, tetapi caranya tidak benar karena melakukan demonstrasi yang anarkis seperti membakar ban dijalan
sehingga merusak aparatur Negara, selain itu membuat kemacetan dan meresahkan
masyarakat.
22.)
Membagikan kondom secara gratis. Hal itu
baik karena berniat untuk mencegah penyebaran penyakit HIV AIDS, tetapi tidak
benar karena sama saja membiarkan orang-orang bebas melakukan hubungan
terlarang.
33.)
Memberikan uang kepada pengemis. Hal itu
baik karena membantu sesama, tetapi tidak benar karena sama saja kita
membiarkannya mengemis selamanya. Karena bila pengemis diberi uang, maka ia
tidak akan berusaha untuk berhenti menjadi pengemis. Yang benar yaitu langsung
menyumbangkan uang ke Panti Asuhan atau ke tempat yang tepat.
2.
Hal yang benar tapi tidak baik
11.)
Tidak membantu teman saat ujian. Hal itu
benar karena membuat teman kita berusaha berpikir sendiri. Tetapi tidak baik
karena kita harus menolong teman kita yang sedang kesusahan, dan tidak baik
karena akan membuat kita dijauhi dan dimusuhi oleh teman kita. Dan memberi
contekan kepada seseorang itu bukan hal yang baik.
22.)
Membentak anak karena tidak patuh. Hal
itu benar agar anak menjadi anak yang patuh dan penurut, tetapi tidak baik
untuk psikologi sang anak karena bisa membuatnya benci kepada orang tuanya dan
bisa mengajarkannya untuk berbicara dengan nada tinggi dan kasar.
33.)
Saat meeting dengan atasan kita, kita
menunjukkan kesalahan atasan kita di depan peserta yang lain. Hal itu adalah
hal yang benar, karena kesalahan itu harus diperbaiki. Tetapi itu tidak baik
karena membuat atasan kita merasa malu.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa yang baik dan buruk itu adanya dihati kita, diperasaan kita. Sedangkan yang benar dan salah itu adanya diotak kita, dilogika dan pikiran kita. Dan dalam kehidupan ini, untuk melakukan hal yang baik dan benar, menurut saya sulit. Tetapi jikalau kita percaya diri dalam melakukannya, maka tidak ada yang tidak mungkin.
Sekian dan Terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar