Promosi kesehatan merupakan ujung tombak kesehatan masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan cara
promotif dan preventif. Salah satu strategi promosi kesehatan adalah
advokasi. advokasi kesehatan merupakan usaha untuk mengubah kebijakan
sang pemegang kekuasaan atau para pembuat kebijakan agar kebijakan
mereka pro terhadap kesehatan.
Pada tanggal 3
September 2015, saya dan rekan saya yaitu dwi nurlailani melakukan
advokasi pada salah satu pejabat kampus yaitu Wakil Dekan 3 Fakultas
Farmasi Universitas Haluoleo. Sebagai seorang mahasiswi semester 5, ini
merupakan pengalaman pertama saya untuk bertemu dengan pejabat. Tepat
pukul 09.00 wita, saya dan dwi sudah berada di FFarm UHO untuk bertemu
dengan beliau, selang 45 menit akhirnya beliau datang. Kemudian saat
beliau hendak masuk ke ruangan, beliau lewat di depan kami dan bertanya
"cari siapa dek?" dengan nada gerogi kami menjawab "cari bapak",
seketika bapak kaget dan berkata "saya?"
(dengan nada heran
bercampur kaget) kemudian beliau senyum dan masuk. 10 menit kemudian,
akhirnya kami memberanikan diri untuk mengetuk pintu beliau. Beliaupun
menyuruh kami masuk kemudian bertanya "iota kan? ada apa cari saya?"
dengan nada gerogi dan terbata-bata, kami akhirnya menjelaskan maksud
kedatangan kami yaitu ingin menawarkan buletin kampus hasil karya senior
kami yaitu wins news, buletin pertama kampus yang dibuat oleh mahasiswa
sendiri dan isinya sangat bermanfaat. Wins news berisi tentang
informasi kesehatan, karya berupa puisi, sosok inspirasi dan
mahasiswa(i) uho yang berprestasi.
Kemudian bapak tersebut
berkata "ini bagus" sambil melihat winsnews dan menganggukkan kepala,
dan kamipun menawarkan bapak tersebut untuk sekiranya mau berlangganan
winsnews dan menyebarkan winsnews kepada mahasiswa(i) farmasi dan
mungkin nantinya bapak juga bisa menjadi salah satu narasumber kami.
sambil melihat 11 edisi winsnews yang kami bawa, beliau akhirnya bilang
"saya ambil yang ini dulu, kebetulan ada informasi tentang bekam yang
ingin saya baca di edisi tersebut". Kemudian akhirnya kami pamit dan
berterima kasih karena bapak sudah berminat membaca wins news tersebut.
Kami pun keluar dari ruangan tersebut dengan perasaan lega dan sedikit
bingung. Meskipun kami belum berhasil mengadvokasi bapak tersebut untuk
bermitra dengan kami, setidaknya kami sudah berusaha.
Keesokan harinya, setelah selesai kuliah pukul 11.00 wita, saya dan dwi
berjalan kaki dari fakultas kami menuju fakultas perikanan dan kelautan
uho untuk melakukan advokasi lagi. Tekad dan semangat kami saat itu
sedang membara sehingga jauhnya perjalanan, hembusan debu, panasnya
terik matahari dan asap kendaraan yang melintas tidak dapat menghentikan
perjalanan kami. sekitar 15 menit sampai ke gedung fpik, kami pun
bertanya kepada mahasiswa disana tentang letak ruangan wakil dekan
mereka, setelah sampai didepan ruangannya, kamipun mengetok pintu dan
bapak wakil dekan tersebut mempersilahkan kami masuk, lalu kami mulai
memperkenalkan diri dan mulai menjelaskan tentang maksud kedatangan
kami. Beliau cukup merespon baik produk kami dan berkata kepada kami
agar membawa wins news tersebut ke ruang baca. Selain itu, beliau juga
berminat untuk berlangganan wins news setiap bulannya. Kami sangat
senang mendengar hal tersebut.
Pengalaman
advokasi pertama kami ini akan menjadi pelajaran bagi kami agar advokasi
selanjutnya akan berhasil sehingga para pejabat tersebut bersedia
bermitra dengan kami dan bersedia menyebarkan Wins news kepada para
mahasiswa sehingga mahasiswa mereka dapat mengetahui infomasi kesehatan
dan informasi kampus yang ada di dalam Wins news.